Maka dari itu kesehatan pencernaan sangatlah penting bagi manusia karena bekerja untuk memenuhi organ tubuh lainnya agar bekerja dengan baik dan adar tidak terjadi gangguan pencernaan dan penyakit pencernaan.
Segala sesuatu yang menjadi gaya hidup seperti makanan yang kita makan, cara minum dan minuman, bisa mempengaruhi bagaimana tubuh mencerna makanan.
Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, memperoleh asupan gizi cukup dan asupan serat, serta kebiasaan olahraga bisa membuat kesehatan pencernaan menjadi lebih baik.
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan makanan adalah proses alami tubuh untuk memecah makanan, sehingga berbagai nutrisi dalam makanan dapat diserap dengan baik oleh tubuh.Jika mengabaikannya, maka bisa mengalami kekurangan nutrisi dan meningkatkan resiko terkena berbagai macam masalah sistem pencernaan seperti asam lambung, maag, ulkus/tukak lambung, bahkan hingga yang lebih menakutkan seperti kanker usus.
Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar sampai ke anus.
Pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta terlalu cepat menelan makanan adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan.
Stres juga salah satu penyebab utama gangguan pencernaan pada manusia yang sering terjadi. Gangguan pencernaan dapat berupa mual, kembung, nyeri pada ulu hati, bahkan kanker usus yang timbul karena usus mengalami infeksi akibat bekerja ekstra keras sewaktu mencerna makanan yang kurang serat.
Dengan mengikuti cara menjaga pencernaan agar tetap sehat pada pembahasan kali ini, maka sistem pencernaan akan berfungsi lebih efisien, sehingga pada akhirnya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
1. Mengelola stres dengan baik
Terlalu banyak mengalami stres atau kecemasan bisa menyebabkan sistem pencernaan terganggu. Dengan demikian lakukan kegiatan-kegiatan atau kegemaran yang bisa mengurangi stres Anda secara teratur.
Gangguan pencernaan bisa menjadi kondisi medis yang serius, sehingga melakukan tindakan pencegahan yang dimulai dari merubah gaya hidup adalah cara yang terbaik.
Stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan pencernaan misalnya produksi asam lambung berlebihan. Upayakan secara positif untuk mengatasi stress. Bisa mengelola stres dengan cara melakukan latihan pernafasan atau pergi berlibur.
2. Berolahraga secara teratur
Selain membantu mempertahankan gaya hidup sehat dan sistem imun, olahraga secara teratur juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
Olahraga teratur akan membantu makanan lebih mudah bergerak melalui sistem pencernaan, sehingga mengurangi resiko sembelit.
Olahraga teratur juga membantu mempertahankan berat badan yang ideal atau sehat, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Buatlah jadwal olahraga yang secara teratur dan lakukan dalam seminggu.
3. Jagalah kebersihan
Jagalah kebersihan tangan dan makanan dari kuman-kuman merugikan bila tidak ingin mengalami diare. Penyakit ini banyak terjadi, umumnya karena kurangnya kebersihan makanan dan minuman.
4. Minum 8 gelas air sehari
Sistem pencernaan bisa berlangsung sangat lambat bila tidak bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air membantu pergerakan makanan, melarutkan makanan, mengatur konsentrasi makanan yang dicerna tubuh dan membantu penyerapan zat gizi oleh tubuh.
Mengkonsumsi makanan dan makanan ringan dengan jadwal yang teratur bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mulai dari makan sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan pada waktu yang sama setiap hari.
5. Konsumsi makanan berserat
Ada dua jenis serat makanan, yaitu serat larut dan tak larut. Masing-masing bermanfaat membantu sistem pencernaan, namun dengan cara yang berbeda.
Serat jenis larut bersifat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga membantu mengumpulkan semua kotoran. Serat larut bermanfaat mencegah kotoran yang terlalu encer. Sumber serat larut yang baik termasuk dedak gandum, oat, sayuran, dan biji-bijian.
Tak hanya membantu sistem pencernaan, makanan berserat juga dapat mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker usus besar, menurunkan kadar gula darah dan juga menurunkan kadar kolesterol di dalam saluran pembuluh darah. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan adalah sumber utama serat.
6. Mengunyah makanan dengan baik
Semakin lama kita mengunyah makanan, maka semakin mudah makanan itu dicerna oleh tubuh dan juga dapat menghasilkan enzim lebih banyak.
Mengunyah yang lama hingga makanan lembut adalah baik untuk pencernaan. Tak perlu sampai 32 kali, tapi tidak kurang dari 10-12 kali agar makanan tidak membebani usus.
7. Batasi asupan daging
Mengkonsumsi daging yang seimbang akan baik untuk tubuh sebab protein hewani dalam daging cukup besar. Hindari mengonsumsi daging merah terlalu berlebihan karena bisa mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan organ tubuh lainnya.
Daging adalah bahan makanan yang susah untuk dicerna dengan cepat sehingga cenderung menumpuk di perut.
8. Hindari makanan dan minuman yang dingin
Makanan dan minuman yang sangat dingin menyebabkan kontraksi pilorus, katup yang memisahkan lambung dengan duodenum, sehingga memperlambat pergerakan makanan yang dicerna.
Selain itu, lambung akan bekerja ekstra untuk menghangatkan makanan, sehingga makanan lebih lama tinggal di lambung.
9. Makan secara teratur
Makan secara teratur membantu mengoptimalkan kerja sistem pencernaan. Perut yang kosong menimbulkan nyeri dan kembung.
Oleh karena itu, usahakan untuk makan secara teratur dengan menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar dan 2 kali makan ringan setiap hari.
10. Upayakan berat badan normal
Kelebihan berat badan dan obesitas dapat mengganggu fungsi hormon tertentu yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Berat badan di bawah normal juga dapat memberikan akibat buruk pada sistem pencernaan.
Karena sistem pencernaan pada manusia sangat berkaitan dengan organ-organ penting di dalam tubuh kita, untuk itulah selalu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan selalu mengonsumsi makanan sehat secara teratur karena pencernaan yang sehat akan mendukung daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak terjadi gangguan pencernaan dan penyakit pencernaan .
