Perkembangan kegiatan ini sebagai olahraga rekreasi yang telah menjadi popular di dunia sejak pertengahan 1970-an. Hal ini dianggap sebagai olahraga ekstrim, karena berbahaya. Pada awalnya di Indonesia kegiatan ini di namakan Olahraga Arus Deras dan diperkenalkan pertama kali oleh Wanadri.
Kegiatan olahraga rafting adventure ini masuk ke Indonesia pada tahun tujuh puluhan dan berubah nama menjadi Arung Jeram setelah dipelopori oleh para Mapala UI.
Rafting Adventure
Dalam sejarah perkembangan Arung Jeram di Indonesia yaitu mulai di kota
Bandung oleh para kelompok penggiat Alam Bebas di Sungai Citarum dan
Kejuaraan Arung Jeram juga pertama kali lahir di Sungai Citarum pada
tahun 1975 dan 1977 dengan nama Lomba Arung Sungai Citarum juga Citarum
Rally yang di gelar oleh Wanadri. Sudah beberapa kali kejuaraan ini di
adakan oleh beberapa perkumpulan di Indonesia.
Tetapi belum ada tanggapan yang baik tentang penyelenggaraan, peralatan maupun tentang penilaiannya. Pada tahun 1994 diadakan Kejurnas Arung Jeram yang cukup resmi dan diselenggarakan di Sungai Ayung, Ubud Bali. Di kejuaraan ini diterapkan di terapkan standard penyelenggaraan Internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan inilah yang kemudian di anggap pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.
Tetapi belum ada tanggapan yang baik tentang penyelenggaraan, peralatan maupun tentang penilaiannya. Pada tahun 1994 diadakan Kejurnas Arung Jeram yang cukup resmi dan diselenggarakan di Sungai Ayung, Ubud Bali. Di kejuaraan ini diterapkan di terapkan standard penyelenggaraan Internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan inilah yang kemudian di anggap pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.
Banyak sekali bermunculan perkumpulan-perkumpulan arung jeram maupun
terbentuknya divisi-divisi baru khusus Arung Jeram pada perkumpulan
Pecinta Alam yang sudah ada, ataupun pihak lain yang memang sengaja
memfasilitasi kegiatan arung jeram untuk rekreasi keluarga.
Dunia Arung Jeram di Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat pada saat ini.. Demikian juga dengan tumbuhnya industri wisata arung Jeram yang memacu kegairahan berbagai kelompok masyarakat untuk ikut menikmati Arung jeram.
Dunia Arung Jeram di Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat pada saat ini.. Demikian juga dengan tumbuhnya industri wisata arung Jeram yang memacu kegairahan berbagai kelompok masyarakat untuk ikut menikmati Arung jeram.
Rafting Adventure In Serayu River
Pada beberapa waktu yang lalu saya sendiri juga telah melakukan
kegiatan rafting adventure atau arung jeram ini di sungai serayu,
Banjarnegara Jawa Tengah. Di Sungai Serayu yang dulu juga disebut
sebagai Ci Serayu adalah sungai di Jawa Tengah. Hulu sungai ini
berada di Kabupaten Wonosobo yang disebut Tuk Bima Lukar atau mata
air Bima Lukar dan bermuara di Cilacap.
Anak sungai Serayu yang besar adalah Kali Klawing, yang berhulu di Gunung Slamet. Ada enam kabupaten yang tercakup daerah aliran sungai ini: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Cilacap.
Rafting Adventure In Serayu River ini juga saya lakukan dengan teman-teman dari Purbalingga yang sengaja ingin menikmati suasana rafting adventure di sungai serayu.
Anak sungai Serayu yang besar adalah Kali Klawing, yang berhulu di Gunung Slamet. Ada enam kabupaten yang tercakup daerah aliran sungai ini: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Cilacap.
Rafting Adventure In Serayu River ini juga saya lakukan dengan teman-teman dari Purbalingga yang sengaja ingin menikmati suasana rafting adventure di sungai serayu.
Meskipun di Purbalingga sudah ada fasilitas rafting adventure yang
di kelola dari wahana Wisata Owabong Purbalingga di sungai
Klawing, tetapi jalurnya masih pendek sekitar 6 Km dan berbeda
dengan yang ada di sungai Serayu yang jalurnya panjang mulai dari
10 Km – 26 Km.
Sungai Serayu memiliki tingkat kesulitan sungai atau level sungai dalam kegiatan arung jeram pada Grade 3+, dimana terdapat banyak riam-riam yang diiringi oleh gelombang-gelombang yang tidak terduga.
Dibutuhkan manuver untuk menghindari rintangan. Scouting diperlukan untuk membantu menentukan lintasan. Meski self recue bisa dilakukan, kadang-kadang dibutuhkan team rescue untuk bersiaga di tepi sungai kalau ada kejadian yang tidak terduga dan dengan team rescue yang telah teruji akan kapasitas dan profesionalitasnya.
Sungai Serayu memiliki tingkat kesulitan sungai atau level sungai dalam kegiatan arung jeram pada Grade 3+, dimana terdapat banyak riam-riam yang diiringi oleh gelombang-gelombang yang tidak terduga.
Dibutuhkan manuver untuk menghindari rintangan. Scouting diperlukan untuk membantu menentukan lintasan. Meski self recue bisa dilakukan, kadang-kadang dibutuhkan team rescue untuk bersiaga di tepi sungai kalau ada kejadian yang tidak terduga dan dengan team rescue yang telah teruji akan kapasitas dan profesionalitasnya.