Mati Rasa atau Kesemutan

Mati rasa adalah sensasi abnormal yang dapat terjadi di mana saja di tubuh, tetapi yang paling sering dirasakan di tangan, kaki, lengan, atau kaki. Gejala umum termasuk kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki, mulai dari mati rasa tidak berbahaya yang Anda dapatkan ketika jari-jari Anda terlalu dingin, untuk kondisi yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis segera, mati rasa adalah istilah yang cukup luas. Mati rasa ini juga sering disebut dalam konteks emosional untuk menggambarkan perasaan detasemen atau tidak adanya respons emosional, gejala umumnya terkait dengan depresi. Dalam konteks fisik, mati rasa umumnya sebagai akibat dari kerusakan, kekurangan darah atau penyakit saraf tertentu dalam tubuh.

Apa Mati rasa?

Selain itu, tubuh juga bisa melalui pertarungan mati rasa dan kesemutan periodik karena masalah kesehatan tertentu seperti kecemasan atau timbulnya migrain. Selama pernapasan serangan kecemasan menjadi dangkal dan sporadis dan pernapasan dengan cara ini dapat menyebabkan mati rasa pada saat menstruasi dan kesemutan terutama pada jari-jari dan sekitar mulut. Juga, mati rasa di wajah, kaki atau lidah adalah tanda yang sangat umum bahwa migrain berjalan dengan normal.

Apa Penyebab Mati rasa?

Mati rasa dapat memiliki semua jenis penyebab yang berbeda, karena merupakan gejala dari penyakit yang berbeda, penyakit dan kondisi. Diagnosis yang tepat karena itu penting, sehingga Anda dapat mengobati penyebab mati rasa, bukan hanya mengobati gejala mati rasa itu sendiri yang meliputi kesemutan dan mati rasa pada ekstremitas.

Ini juga penting untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan sebagai hilangnya sensasi dapat menyebabkan meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.

Hal-hal yang menjadi Penyebab mati rasa adalah :

• tiroid kurang aktif
• multiple sclerosis
• Stress
• Iron Deficiency
• Sirkulasi yang buruk atau Kurangnya suplai darah ke ekstremitas - biasanya karena penumpukan plak di dalam pembuluh darah atau kondisi peradangan
• Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
• Carpal tunnel syndrome
• Kegelisahan dan Depresi
• Komplikasi dari Diabetes, sering disebut neuropati diabetik
• Stroke
• dehidrasi
• migren
• Efek samping dari Kanker Pengobatan Radiasi atau Kemoterapi
• kejang
• Gangguan saraf atau Kerusakan. Cedera pada saraf seperti cedera leher atau punggung dapat menyebabkan mati rasa di berbagai daerah dari tubuh, paling sering di sepanjang lengan atau kaki.
• alkoholisme
• Beberapa Virus atau Bakteri Infeksi
• Menopause pada saat haid
• Cedera kepala
• Efek Samping Obat tertentu
• Kalium Tingkat Tinggi
• Periode menstruasi
• kegemukan
• Tekanan pada saraf tulang belakang, seperti bahwa karena disk buruk atau tergelincir, sering hadir dalam jenis disebut sebagai mati rasa linu panggul.
• Infeksi gigi
• Toksisitas dalam saraf, yang disebabkan oleh racun seperti timbal, alkohol atau tembakau
• Kurangnya vitamin B12 atau vitamin lainnya
• Transient ischemic attack (TIA)
• Abnormal kadar kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh
• Kurangnya vitamin B12 atau vitamin lainnya
• Setelah efek dari beberapa prosedur bedah

 

 

Cara Mengobati Mati rasa

Dalam rangka untuk mengobati mati rasa, penting untuk menemukan penyebab yang mendasari. Apakah karena sirkulasi yang buruk, diabetes, atau multiple sclerosis, alam memiliki sejumlah obat herbal dan homeopati dengan bahan-bahan untuk mengatasi kedua penyebab yang mendasari serta gejala itu sendiri. Hal ini diyakini misalnya bahwa obat homeopati mungkin memainkan peran penting dalam penyembuhan kerusakan saraf.

Jaringan Garam biokimia seperti Ferrum phosphoricum, fosfat dan fosfat Kalium Magnesium dapat menjadi bantuan besar dalam penyembuhan kerusakan saraf yang sering menjadi penyebab mati rasa. Ini telah ditunjukkan untuk membantu dalam kebutuhan nutrisi otak dan saraf, sementara mempromosikan keseimbangan sistemik di seluruh sistem saraf.

Herbal lain yang digunakan untuk penyembuhan kerusakan saraf Matricaria recutita, Rosemary dan Ginkgo biloba yang mengatasi beberapa penyebab mati rasa dan bertindak sebagai tonik untuk sistem saraf yang sehat.